Yusuf - Ayat 59
wa lammâ jahhazahum bijahâzihim qâla'tûnî bi'akhil lakum min abîkum, alâ tarauna annî ûfil-kaila wa ana khairul-munzilîn
Ketika dia (Yusuf) menyiapkan perbekalan (bahan makanan) untuk mereka, dia berkata, “Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah denganmu (Bunyamin). Tidakkah kamu melihat bahwa aku menyempurnakan takaran (gandum) dan aku adalah sebaik-baiknya penerima tamu?