📖 Ngaji

هُوَ الْحَيُّ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ فَادْعُوْهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَۗ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۝٦٥

Ghafir - Ayat 65

Latin

huwal-ḫayyu lâ ilâha illâ huwa fad‘ûhu mukhlishîna lahud-dîn, al-ḫamdu lillâhi rabbil-‘âlamîn

Terjemahan

Dialah yang hidup kekal, tidak ada tuhan selain Dia, maka berdoalah kepada-Nya dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Tafsir

Keniscayaan bahwa Allah-lah yang layak dijadikan Tuhan dan sebagai tempat memohonkan doa lebih dikukuhkan lagi dengan ayat ini. Dialah yang hidup kekal yang memberikan kehidupan bagi semua yang hidup, tidak ada tuhan yang layak disembah selain Dia; maka oleh sebab itu, berdoa dan sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya dengan tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain. Segala puji bagi Allah, Dia Maha Esa, Tuhan seluruh alam.