📖 Ngaji

لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ مَثَلُ السَّوْءِۚ وَلِلّٰهِ الْمَثَلُ الْاَعْلٰىۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُࣖ ۝٦٠

An-Nahl - Ayat 60

Latin

lilladzîna lâ yu'minûna bil-âkhirati matsalus-saû', walillâhil-matsalul-a‘lâ, wa huwal-‘azîzul-ḫakîm

Terjemahan

Orang-orang yang tidak beriman pada (kehidupan) akhirat mempunyai sifat yang buruk, sedangkan Allah mempunyai sifat Yang Mahatinggi. Dia Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

Tafsir

Allah menegaskan bahwa bagi orang-orang yang tidak beriman pada kehidupan akhirat, ada sifat, sikap, dan perbuatan yang buruk; dan Allah Yang Maha Esa dan Mahakuasa mempunyai sifat Yang Mahatinggi. Ketinggian, kesucian, dan kekuasaan-Nya tidak dapat dijangkau oleh siapa pun dari makhluk-Nya. Dan Dia Mahaperkasa atas segala sesuatu, Mahabijaksana dalam kekuasaan-Nya dengan menempatkan sesuatu sesuai hikmah yang ditetapkan-Nya.