📖 Ngaji

قُلْ صَدَقَ اللّٰهُۗ فَاتَّبِعُوْا مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًاۗ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ۝٩٥

Ali 'Imran - Ayat 95

Latin

qul shadaqallâh, fattabi‘û millata ibrâhîma ḫanîfâ, wa mâ kâna minal-musyrikîn

Terjemahan

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Mahabenar Allah (dalam firman-Nya).” Maka, ikutilah agama Ibrahim yang hanif dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik.

Tafsir

Setelah nyata kebohongan orang-orang Yahudi, maka Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad, katakanlah, “Benarlah segala yang difirmankan Allah dan ketetapan-Nya tentang makanan.” Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, yaitu penyerahan diri kepada Allah secara tulus tanpa sedikit pun keraguan, dan tidak menyekutukan Allah dengan apa pun dan siapa pun, karena dia, Ibrahim, tidaklah termasuk orang musyrik. Dia sangat dihormati orang Yahudi dan Nasrani dan dia pantas menjadi teladan umat manusia.