📖 Ngaji

Al-Hadid - Ayat 27

Latin

tsumma qaffainâ ‘alâ âtsârihim birusulinâ wa qaffainâ bi‘îsabni maryama wa âtainâhul-injîla wa ja‘alnâ fî qulûbilladzînattaba‘ûhu ra'fataw wa raḫmah, wa rahbâniyyatanibtada‘ûhâ mâ katabnâhâ ‘alaihim illabtighâ'a ridlwânillâhi fa mâ ra‘auhâ ḫaqqa ri‘âyatihâ, fa âtainalladzîna âmanû min-hum ajrahum, wa katsîrum min-hum fâsiqûn

Terjemahan

Kemudian, Kami meneruskan jejak mereka dengan (mengutus) rasul-rasul Kami dan Kami meneruskan (pula dengan mengutus) Isa putra Maryam serta Kami memberikan Injil kepadanya. Kami menjadikan kesantunan dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya. Mereka mengada-adakan rahbaniah (berlebih-lebihan dalam beribadah). Padahal, Kami tidak mewajibkannya kepada mereka. Akan tetapi, (mereka mengada-adakannya dengan tujuan) mencari keridaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Maka, kepada orang-orang yang beriman di antara mereka Kami berikan pahalanya dan di antara mereka banyak yang fasik.