📖 Ngaji

Al-A'raf - Ayat 143

Latin

wa lammâ jâ'a mûsâ limîqâtinâ wa kallamahû rabbuhû qâla rabbi arinî andhur ilaîk, qâla lan tarânî wa lâkinindhur ilal-jabali fa inistaqarra makânahû fa saufa tarânî, fa lammâ tajallâ rabbuhû lil-jabali ja‘alahû dakkaw wa kharra mûsâ sha‘iqâ, fa lammâ afâqa qâla sub-ḫânaka tubtu ilaika wa ana awwalul-mu'minîn

Terjemahan

Ketika Musa datang untuk (bermunajat) pada waktu yang telah Kami tentukan (selama empat puluh hari) dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, dia berkata, “Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau.” Dia berfirman, “Engkau tidak akan (sanggup) melihat-Ku, namun lihatlah ke gunung itu. Jika ia tetap di tempatnya (seperti sediakala), niscaya engkau dapat melihat-Ku.” Maka, ketika Tuhannya menampakkan (keagungan-Nya) pada gunung itu, gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Setelah Musa sadar, dia berkata, “Mahasuci Engkau. Aku bertobat kepada-Mu dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman.”