📖 Ngaji

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ نَّزَّلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ مِنْۢ بَعْدِ مَوْتِهَا لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُۙ قُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِۗ بَلْ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُوْنَࣖ ۝٦٣

Al-'Ankabut - Ayat 63

Latin

wa la'in sa'altahum man nazzala minas-samâ'i mâ'an fa aḫyâ bihil-ardla mim ba‘di mautihâ layaqûlunnallâhu qulil-ḫamdu lillâh, bal aktsaruhum lâ ya‘qilûn

Terjemahan

Jika engkau bertanya kepada mereka, “Siapakah yang menurunkan air dari langit, lalu dengan (air) itu menghidupkan bumi setelah mati,” pasti mereka akan menjawab, “Allah.” Katakanlah, “Segala puji bagi Allah.” Akan tetapi, kebanyakan mereka tidak mengerti.

Tafsir

Allah kembali menunjukkan bukti kebodohan orang kafir karena tidak mau menggunakan akal mereka untuk membuktikan wujud dan keesaan-Nya. Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka, “Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu dengan air itu dihidupkan-Nya bumi yang sudah mati?” Pasti mereka akan menjawab, “Allah.” Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Segala puji bagi Allah” bahwa mereka mengakui kebenaran hal tersebut, tetapi kebanyakan mereka tidak mengerti atau tidak mau mempelajari bahwa tidak ada kontradiksi di alam ini; segalanya berjalan dengan teratur.