📖 Ngaji

فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهٖٓ اِلَّآ اَنْ قَالُوا اقْتُلُوْهُ اَوْ حَرِّقُوْهُ فَاَنْجٰىهُ اللّٰهُ مِنَ النَّارِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ۝٢٤

Al-'Ankabut - Ayat 24

Latin

fa mâ kâna jawâba qaumihî illâ ang qâluqtulûhu au ḫarriqûhu fa anjâhullâhu minan-nâr, inna fî dzâlika la'âyâtil liqaumiy yu'minûn

Terjemahan

Maka, tidak ada jawaban kaumnya (Ibrahim), selain mengatakan, “Bunuhlah atau bakarlah dia!” Lalu, Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.

Tafsir

Setelah mendengar nasihat Nabi Ibrahim, maka tidak ada jawaban dari kaumnya yang sebenarnya sangat dikasihi Nabi Ibrahim, selain mengatakan sesama mereka, “Bunuhlah dia dengan pedang dan semacamnya atau bakarlah dia dengan melemparkannya kedalam api sampai mati.” Mereka bersepakat untuk membakarnya. Setelah Nabi Ibrahim berada di tengah kobaran api, lalu dengan cepat Allah Yang Mahakuasa, penolong dan Pelindung satu-satunya menyelamatkannya dari api yang berpotensi membakar itu denganmenjadikan api tersebut menjadi dingin. Sungguh, pada api yang demikian itu pasti terdapat tanda-tanda kebesaran dan kekuasan Allah bagi orang yang beriman.